Thursday, February 3, 2011

SWA SEMBADA MAGAZINES





Apa saja yang mereka mainkan untuk membangun karier cemerlang di luar negeri?
Andreas Raharso:
Orang Asia Pertama Pimpin Pusat Riset Hay Group
“ Titel resmi saya adalah Dean of Hay Group Global Research Center for Strategy Execution,” ujar Andreas Raharso lewat surat elektronik. Ini jabatan bergengsi di pusat riset global milik Hay Group yang berbasis di Singapura. Menurutnya, posisi itu setara dengan CEO, tetapi di kalangan peneliti, penyebutan CEO atau managing director jarang digunakan. Posisi yang diraihnya satu tahun yang lalu itu menempatkannya sebagai orang Asia pertama yang berhasil mencapai jabatan itu. Maklum, sebelumnya The Hay Group Global sangat didominasi profesional dari Eropa atau Amerika.
Dengan posisi itu, ia bertanggung jawab atas riset yang dilakukan Hay Group di benua Asia, Eropa, Afrika, Australia dan Amerika (di 85 kota yang tersebar di 47 negara). Hay Group Global Research Center (HG-GRC) adalah pusat riset yang didanai Hay Group dan Pemerintah Singapura (50:50) dengan tujuan menjadikan Singapura sebagai pusat penelitian dunia. Kliennya tak tanggung-tanggung: kalangan perusahaan raksasa dunia seperti Microsoft dan Unilever, plus para pemimpin negara seperti Perdana Menteri Inggris dan Jepang, serta Presiden Prancis dan Rusia. Yang paling membanggakannya, saat ini HG-GRC dipercaya membantu para menteri Pemerintah Obama dan staf Gedung Putih untuk lebih mengefektifkan organisasi dan eksekusi strategi pemerintahan Amerika Serikat.

myjom publication©

No comments:

Post a Comment